Archive for Januari 2015
Sabtu, 31 Januari 2015
JAWA
BARAT
Sejarah
Jawa Barat
Zaman Pra-sejarah dan Awal Peradaban
Propinsi Jawa Barat
memiliki perjalanan sejarah yang panjang. Dimana menurut data dan penelitian
arkeologi, Tanah Sunda di awali pada masa pra-sejarah dengan adanya kelompok
masyarakat yang telah lama menetap di Tanah Sunda sebelum tarikh masehi. Hal
ini ditunjukkan melalui situs purbakala di Ciampea (Bogor); Kelapa Dua
(Jakarta);Dataran Tinggi (Bandung) dan Cangkuang (Garut) dimana terdapat bukti
bahwa lokasi-lokasi tersebut telah ditempati oleh kelompok masyarakat yang
memiliki sitem kepercayaan, organisasi sosial, sitem mata pencaharian, pola
pemukiman dan lain sebagainya sebagaimana layaknya kehidupan masyarakat manusia
pada umumnya.
Keunikan
Jawa Barat
1.
Angklung
Angklung
adalah sebuah alat atau waditra kesenian yang terbuat dari bambukhusus
yangditemukan oleh Bapak Daeng Sutigna sekitar tahun 1938. Ketika
awalpenggunaannyaangklung masih sebatas kepentingan kesenian local atau
tradisional.
2. Degung
Sebuah kesenian sunda
yang biasanya dimainkan pada acarahajatan. Kesenian
degung ini digunakan sebagai musik pengiring/pengantar.Degung ini merupakan
gabungan dari peralatan musik khas Jawa Baratyaitu,Gendang, Goong, Kempul,
Saron, Bonang, Kacapi, Suling, Rebab, dansebagainya. Degung merupakan
salah-satu kesenian yang paling populer di JawaBarat, karena iringan musik
degung ini selalu digunakan dalam setiap acara hajatanyang masih menganut adat
tradisional, selain itu musik degung juga digunakansebagai musik pengiring
hampir pada setiap pertunjukan seni tradisional Jawa Baratlainnya. Selain seni
tari, tanah Sunda juga terkenal dengan seni suaranya.
3. Kuda
Renggong
Kuda Renggong atau Kuda Depok ialah salah satu jenis kesenian
helaran yangterdapat di Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Karawang. Cara
penyajiannyayaitu, seekor kuda atau lebih di hias warna-warni, budak sunat
dinaikkan ke ataspunggung kuda tersebut, Budak sunat tersebut dihias seperti
seorang Raja atauSatria, bisa pula meniru pakaian para Dalem Baheula, memakai
Bendo, takwa danpakai kain serta selop.
4. Kecapi Suling
Suling adalah kesenian yang
berasal dari daerah Jawa Barat, yaitu permainanalat musik tradisional yang memadukan suara alunan Suling
dengan Kacapi(kecapi), iramanya sangat merdu yang biasanya
diiringi oleh Mamaos (tembang)Sunda yang memerlukan cengkok/ alunan tingkat
tinggi khas Sunda, yang padaumumnya nyanyian atau lagunya dibawakan oleh
seorang penyanyi perempuan,yang dalam bahasa sunda disebut Sinden. Kacapi
suling ini biasanya digunakanuntuk mengiringi nyanyian sunda.
5. Wayang Golek
Wayang Golek merupakan kesenian
tradisional dari Jawa Barat, yaitu pementasan sandiwara boneka yang terbuat
dari kayu dan dimainkan oleh seorang sutradara merangkap pengisi suara yang
disebut Dalang. Seorang Dalang memiliki keahlian dalam menirukan berbagai suara
manusia. Seperti halnya Jaipong, pementasan Wayang Golek diiringi musikDegung
lengkap denganSinden nya. Wayang Golek biasanya dipentaskan pada acara hiburan,
pesta pernikahan atau acara lainnya. Waktu pementasannya pun unik, yaitu pada
malam hari (biasanya semalam suntuk) dimulai sekitar pukul 20.00 – 21.00 hingga
pukul 04.00 pagi. Cerita yang dibawakan berkisar pada pergulatan antara
kebaikan dan kejahatan (tokoh baik melawan tokoh jahat). Ceritanya banyak
diilhami oleh budaya Hindu dari India, sepertiRamayana atau Perang Baratayudha.
Tokoh-tokoh dalam cerita mengambil nama-nama dari tanah India. Dalam Wayang
Golek, ada ‘tokoh’ yang sangat dinantikan pementasannya yaitu kelompok yang
dinamakan Purnakawan, seperti Dawala danCepot. Tokoh-tokoh ini digemari karena
mereka merupakan tokoh yang selalu memerankan peran lucu (seperti pelawak) dan
sering memancing gelak tawa penonton. Seorang Dalang yang pintar akan memainkan
tokoh tersebut dengan variasi yang lucu dan menarik.
Makanan Khas Jawa Barat
Jawa Barat memiliki makanan dan
minuman tradisional yang beragam dan memenuhi
selera banyak orang. Makanan dan minuman ini umumnya diolah dari bahan-bahan
mentah menjadi sajian yang dinikmati dengan berbagai cara. Mari mengenal
keragaman budaya Jawa Barat melalui makanan dan minuman tradisional.
Berikut ini adalah
daftar makanan tradisional dari berbagai wilayah di Jawa Barat;
- Ciamis; galendo, pindang gunung, kerupuk,
gula aren, gula kelapa, abon, dendeng sapi, sale pisang
- Tasikmalaya; molen tahu, molen sale, kacang
sembunyi, pangsit tempe, dodol kacang ijo, ranginang, kue aci bergai macam
rasa, abon, tutug oncom
- Garut; dodol garut, burayot, ladu ketan, kerupuk
kulit (dorok dok)
- Sumedang; tahu sumedang, ubi cileumbu, salak
bongkok, sawo citali, sale pisang, opak ketan
- Majalengka; ubi ganyong, opak
- Kuningan; peuyeum, angling, nasi kasreng (nasi
bungkus ciri khas luragung), golono (gorengan khas dari luragung, keripik
becak, gaplek luragung dan raragudig, kedempling.
- Cirebon; tahu gejrot, nasi jamblang, nasi lengko,
tempe mendoan, intip, kerupuk mlarat, emping melinjo
Pakaian khas suku sunda yang
sering kita kenal yaitu kebaya. Kebaya merupakan pakaian khas Jawa Barat
yang sangat terkenal, sehingga kini kebaya bukan hanya menjadi pakaian khas
sunda saja tetapi sudah menjadi pakaian adat nasinal. Itu merupakan suatu bukti
bahwa kebudayaan daerah merupakan bagian dari kebudayaan nasional.
Kebaya adalah
blus tradisional yang dikenakan oleh wanita Indonesia yang terbuat dari bahan
tipis yang dikenakan dengan sarung, batik, atau
pakaian rajutan tradisional lainnya seperti songket dengan
motif warna-warni.
Pakaian adat jawa barat di
bagi menjadi beberapa golongan, seperti pakaian rakyat biasa, pakaian golongan
menengah, dan pakaian adat bangsawan yang hanya dikenakan oleh kaum bangsawan.