Posted by : Unknown
Rabu, 04 Februari 2015
KALIMANTAN TIMUR
Sejarah Kalimantan Timur
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpC4f4J6Bh9xMJqNyNhQ2Vkady-nfG3qy3cmGDugUW5ITa6VKJ9qxd5o0YAtSEqeJjNDC8BaamIvybQNWcEi2aZAWWaXef9KypitqBvQrBUhhdLxdh6VQDUqgOdhCWwi_xslJbfkLnEys/s1600/kaltim.jpg)
Menurut Hikayat Banjar, wilayah Kalimantan Timur (Pasir, Kutai, Berau, Karasikan) merupakan sebagian dari wilayah taklukan Kesultanan Banjar, bahkan sejak jaman Hindu. Dalam Hikayat Banjar menyebutkan bahwa pada paruh pertama abad ke-17 Sultan Makassar meminjam tanah sebagai tempat berdagang meliputi wilayah timur dan tenggara Kalimantan kepada Sultan Mustain Billah dari Banjar pada waktu Kiai Martasura diutus ke Makassar dan mengadakan perjanjian dengan I Mangngadaccinna Daeng I Ba’le’ Sultan Mahmud Karaeng Pattingalloang, yaitu Sultan Tallo yang menjabat mangkubumi bagi Sultan Malikussaid Raja Gowa tahun 1638-1654 yang akan menjadikan wilayah Kalimantan Timur sebagai tempat berdagang bagi Kesultanan Makassar (Gowa-Tallo), dengan demikian mulai berdatanganlah etnis asal Sulawesi Selatan. Sejak 13 Agustus 1787, Sultan Tahmidullah II dari Banjar menyerahkan Kalimantan Timur mejadi milik perusahaan VOC Belanda dan Kesultanan Banjar sendiri dengan wilayahnya yang tersisa menjadi daerah protektorat VOC Belanda.
Keunikan Kalimantan Timur
Kalimantan Timur memiliki beberapa macam
suku bangsa. selama ini yang dikenal oleh masyarakat luas, padahal
selain dayak ada 1 suku yang juga memegang peranan penting di Kaltim
yaitu suku Kutai. Suku Kutai merupakan suku melayu asli Kalimantan Timur,
yang awalnya mendiami wilayah pesisir Kalimantan Timur.
Di Kalimantan Timur terdapat juga banyak
suku suku pendatang dari luar, seperti Banjar, Bugis, Jawa dan Makassar. Bahasa
Banjar,Jawa dan Bahasa Bugis adalah dua dari banyak bahasa daerah yang
digunakan oleh masyarakat Kalimantan Timur. Suku Banjar dan Bugis banyak
mendiami Kalimantan, Samarinda, Sangatta dan Bontang. Sedangkan suku Jawa
banyak mendiami Samarinda dan Balikpapan.
1. Suku Dayak
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXwkir96TtLNdXQYrX_GOq7IpEFvVoehcd_TNaNw7IoNGXdAjjA9X2O2CBlD42OPAhLy6hQWqZyfyT1TlIa-3JKnZuJNy3zY6pkyY_7hViAfwEiXxTzdRbSMSOBbhukD5khxMaVzhnHLw/s1600/dayak.jpg)
ASAL MULA
Pada tahun (1977-1978) saat itu, benua Asia dan pulau Kalimantan yang merupakan bagian nusantara yang masih menyatu, yang memungkinkan ras mongoloid dari asia mengembara melalui daratan dan sampai di Kalimantan dengan melintasi pegunungan yang sekarang disebut pegunungan “Muller-Schwaner”. Suku Dayak merupakan penduduk Kalimantan yang sejati. Namun setelah orang-orang Melayu dari Sumatra dan Semenanjung Malaka datang, mereka makin lama makin mundur ke dalam.
Belum lagi kedatangan orang-orang Bugis, Makasar, dan Jawa pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Suku Dayak hidup terpencar-pencar di seluruh wilayah Kalimantan dalam rentang waktu yang lama, mereka harus menyebar menelusuri sungai-sungai hingga ke hilir dan kemudian mendiami pesisir pulau Kalimantan. Suku ini terdiri atas beberapa suku yang masing-masing memiliki sifat dan perilaku berbeda.
2. Suku Kutai
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNgq_KBUwc4TXuF6kSH1-TRiK_qEcy61gjsTZmpEIq50FlWGif29iVnhiqU6W7qoF4d5Q3-Fl91yk0lbtJtJASDt_UpHx8AreDjQH8SYZPl6ix9C0JQRA_ayWUEMpYHffQW1_kp6Ec2Ss/s1600/suku+kutai.jpg)
Makanan Khas
Kalimantan Timur
Makanan khas
kalimantan timur – Masakan dan makanan khas Kalimantan Timur sangat
beragam dan sangat dipengaruhi oleh budaya dari suku asli maupun suku
pendatang, seperti Dayak, Kutai, Banjar, Jawa, maupun Bugis.
Berikut ini adalah masakan dan makanan khas Kalimant
Berikut ini adalah masakan dan makanan khas Kalimant
· Ayam cincane
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-7kBedUlFBgEV-qJ1DbLEf2eC1we-3oDQTQF9cQLSjv-0mq5PBqUONU92Zl0j49XbNVR_JUwFW9QhKVFQn4An7Tb5awIbM7q-o4eB7WLn67e4picNdwlNbyyf4q7tBkSgnh2RfEOEdTU/s1600/ayam+cincane.jpeg)
·
Nasi Bekepor
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuU__z7iq-JeUvLoc4eoJKFGQzoPBITEzSlnB_ilXX2PJqvwNEC-J3nQOpjgqQrElLJTHtcPd6BciOE4HwMVR7PzoUg7wXMt4TIu-YgPjageUHY_bJ2zuIS6oaFPcfM0nf_kXGk2ME0AQ/s1600/nasi+bekepor.jpg)
·
· Amplang
Amplang Camilan sejenis kerupuk ini
memang berbeda dengan “kerupuk-kerupuk” lainnya. Bentuknya yang khas (seperti
kuku macan), dengan rasa ikan yang gurih serta ukurannya yang sekali suap
memang membuat amplang kuku macan banyak diburu orang.
·
Lemang
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0SG_PwUkhCWurLy2spNs3GNXeMCUDS6OzVzlIkyHP8QVbUm1yYe25iwlsrOJ_8GLKpoY-kIf7TRMI6wfYNs0oujhdHMzSf4YmzWmLwGXWnQMVGx75QaxZaX5udd6rWhY4WuIicbGR-Ek/s1600/lemang-21.jpg)
Bagi masyarakat muslim, biasanya lemang dibuat untuk acara-acara seperti Hari Raya Aidilfitri dan Hari Raya Haji. Beberapa resep lemang menambahkan jagung. Lemang biasanya dimakan dengan rendang.
· Pakaian Adat Kalimantan Timur
Orang Kalimantan Timur (Kaltim)
biasanya mengenakan pakaian khas mereka bergantung fungsi dan penggunaan.
Pakaian yang dikenakan untuk bepergian berbeda dengan pakaian sehari-hari.
Apalagi pakaian untuk acara dan upacara-upacara tertentu. Begitu pula pakaian
yang dikenakan untuk menari pun berbeda dengan pakaian lainnya. Pakaian adat
yang dimiliki masyarakat Kaltim biasa dikenakan pada saat upacara, perkawinan,
tarian, dan sebagainya.